Benarkah mereka dilabeli nakal ?
Pantaskah mereka di beri label nakal ?
Saya tidak setuju apabila mereka dilabeli nakal. Apalagi tidak sedikit guru yang memberi label nakal karena ketidaksanggupannya mengendalikan mereka. Disisi lain, Ukuran nakal tiap guru berbeda-beda. Sebagian guru akan menggap siswanya nakal apabila siswanya nakal apabila siswanya tidak mengerjakan PR. Guru lain berpendapat siswa yang sering bolos atau tidak masuk sekolah adalah siswa yang nakal. Sebagian yang lain menganggap siswa yang ribut saat pelajaran adalah siswa yang nakal.
Menurut admin tidak ada yang namanya siswa nakal.
Pertama , hanya ada siswa yang sedang menghadapi krisis identitas. Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi, yaitu terbentuknya perasan akan konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran .
Baca Juga Artikel : ♡ Tips Mengambil Hati Seorang Ayah
Kedua , siswa yang memiliki kontrol diri yang lemah. Siswa yang tidak dapat mempelajari dan membedahkan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat di terima akan terseret pada perilaku nakal. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuia dengan pengetahuannya.
Ketiga, siswa yang kurang kasih sayang orang tua. Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan menyebabkan kurang perhatian kepada anaknya. Orang tua tidak mengenalkan dan mengajarkan norma-norma agama kepada anaknya. Akibatnya , anak akan sering bolos atau terlambat sekolah . Saat disekolah, Dia akan berulah macam-macam untuk mendapat perhatian dari orang lain, termasuk kepada gurunya.
Keempat , Siswa yang kedua orang tuanya tidak harmonis atau bahkan bercerai . Suasana di rumah yang tidak nyaman akan menyebabkan terjadi hal-hal berikut ini :
- Anak tidak fokus saat pelajaran
- Kedua orang tua yang seharusnya melindungi dan memberi contoh yang baik justru menjadi akar permasalahan anaknya.
- Siswa yang menjadi "korban" dari saudara atau teman sepermainannya. Tipe anak seperti ini akan melakukan hal sama pada anak lainnya karena dia adalah "korban" dan berusaha untuk membalas dendam.
- Siswa yang mendapat tekanan dari orang tua. Tekanan ini dapat berupa tuntutan orang tua yang terlalu tinggi akan prestasi anaknya disekolah atau peraturan di rumah yang terlalu ketat atau keras. Akibatnya, dapat bermacam-macam. Salah satunya, Siswa dapat jadi pendiam, tetapi juga dapat nakal karena merasa ingin bebas.
Kelima, Siswa yang salah bergaul. Lingkungan memang memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sikap siswa. Pergaulan yang kurang tepat atau menyimpang dapat menyebabkan perilaku yang menyimpang.
Baca Juga Artikel : ♡ Tips Mengambil Hati Seorang Ayah
Itulah beberapa sebab mengapa siswa berperilaku nakal saat di sekolah. Saat kita tahu latar belakang masalah perilaku siswa kita, Tentu kita justru akan merasa iba dan kasihan. Oleh karena itu, sebagai pendidik mulailah menghentikan memberikan label negatif kepada siswa.